Sabtu, 24 Oktober 2015

need assisment BK Belajar

KISI-KISI NEED ASSESMENT BK BELAJAR

Mata Kuliah : Praktik Bimbingan Konseling Belajar
Dosen Pengampu : Silvia Yula Wardani, S.Pd.





Oleh Kelompok
BK 4A :


1.
Fenti Wahyu Suryani
13.121.002
2.
Abdulrohman Wakhid
13.121.031
3.
Nita Prismana Putri
13.121.013



PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2015


Kisi-Kisi Need Assesment BK Belajar
A.      Topik 1                :    Kedisiplinan Belajar di Kelas
Topik 2                :    Motivasi Belajar
Topik 3                :    Keaktifan Berdiskusi
B.       Tujuan                :    1. Mengetahui tingkat kedisiplinan siswa saat belajar dikelas
     2. Mengetahui apa saja motivasi belajar pada siswa
     3. Mengetahui keaktifan siswa saat berdiskusi
C.      (1.) Landasan Teori Kedisiplinan Belajar :   
Beberapa pendapat para ahli mengenai disiplin belajar adalah sebagai berikut:
(Kadir, Penuntun Belajar PPKN (Bandung : Pen  Ganeca Exact, 1994), halaman 80): Menurut buku tersebut bahwa “Disiplin adalah kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan atau pengendalian. Kedua, disiplin bertujuan mengembangkan watak agar dapat mengendalikan diri, agar berperilaku tertib dan efisien”. (Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru (Surabaya : Usaha Nasional, 2002), halaman 12). Arti disiplin menurut Djamarah yaitu "Suatu tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok”.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar adalah kesadaran diri untuk mengendalikan atau mengontrol diri sendiri untuk sungguh-sungguh dalam belajar. Berkualitas atau tidaknya belajar siswa akan sangat dipengaruhi oleh faktor yang paling pokok yaitu kedispilan, disamping faktor lingkungan, baik keluarga, sekolah, kedisiplinan setra bakat siswa itu sendiri.
      (2.) Landasan Teori Motivasi Belajar :
Definisi Motivasi Belajar – Dalam buku psikologi pendidikan Drs. M. Dalyono memaparkan bahwa “motivasi adalah daya penggerak/pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan, yang bisa berasal dari dalam diri dan juga dari luar” (Dalyono, 2005: 55). Dalam bukunya Ngalim Purwanto, Sartain mengatakan bahwa motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive). Tujuan adalah yang membatasi/menentukan tingkah laku organisme itu (Ngalim Purwanto, 2007 : 61). Dengan demikian motivasi dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan untuk terjadinya percepatan dalam mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran secara khusus.
Belajar dalam arti luas dapat diartikan sebagai suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya respon utama, dengan sarat bahwa perubahan atau munculnya tingkah laku baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau oleh adanya perubahan sementara oleh suatu hal (Nasution, dkk: 1992: 3). Belajar adalah suatu proses yamg ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan dalam diri seseorang dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu (Sudjana,2002 :280). Djamarah mengemukakan bahwa belajar adalah “suatu aktifitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari” (Djamarah,1991:19-21). Sedangkan menurut Slameto belajar adalah ”merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya” (Slameto, 2003 : 2). Belajar merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk mendapat dari bahan yang dipelajari dan adanya perubahan dalam diri seseorang baik itu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya.
Jadi, Motivasi Belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan.
(3.) Landasan Teori Keaktifan Berdiskusi :
Aunurrahman (2009: 119) menyatakan keaktifan siswa dalam belajar merupakan persoalan penting dan mendasar yang harus dipahami, dan dikembangkan setiap guru dalam proses pembelajaran. Sehingga keaktifan siswa perlu digalidari potensi-potensinya, yang mereka aktualisasikan melalui aktifitasnya untuk mencapaitujuan pembelajaran.
Belajar aktif ditunjukkan dengan adanya ketertiban intelektual dan emosional yang tinggidalam proses belajar. Siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengemukakan pendapatdan idenya, melakukan ekslorasi terhadap materi yang sedang dipelajari serta menafsirkanhasilnya secara bersama-sama di dalam kelompok. Kegiatan tersebut memungkinkan siswa berinteraksi aktif dengan lingkungan dan kelompoknya, sebagai media untuk mengembangkan kemampuannya (Syaiful Bahri Djamarah, 2010: 362). Jadi, dapat disimpulkan bahwa aktivitas atau keaktifan yaitu segala kegiatan perubahan tingkah laku individu dengan melakukan interaksi dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan.
D.      Metode yang digunakan :
Metode praktikum yang kami gunakan adalah dengan menggunakan data skala kebutuhan siswa.

Kisi-Kisi Need Assesment BK Belajar :
Variabel
Sub Variabel
Indikator
Item-item
Jumlah
+
-
1.)Kedisiplinan Belajar dikelas
1) Kelengkapan Peralatan Belajar
1.)Membawa buku dan alat tulis sen-diri
1
6,7
3
2.)Mempersiapkan buku pelajaran sebelum guru masuk kelas
4
3,11
3
3.)Membuat catatan / ringkasan sen-diri
2,8
10
3
2.)Sikap  Didalam Kelas
1.)Tidak bermain handphone
5
9
2
2.)Tidak banyak bicara dengan teman
16
19
2
3.)Mendengarkan dan memperhati- kan guru pengajar
15,20
17,18
4
4.)Ijin pada guru pengajar setiap ingin keluar kelas
21
14
2
5.)Mengikuti jam pelajaran sampai selesai
12

1
2.)Motivasi Belajar
1.)Faktor   Internal
1.)Adanya keinginan untuk berhasil
13,27

2
2.)Adanya keinginan untuk bersaing

28
1
3.)Adanya cita-cita masa depan
24

1
4.)Ingin membuat orang tua bangga
26,30

2
2.)Faktor Eksternal
1.)Fasilitas sekolah yang memadai
22,34

2
2.)Cara mengajar guru tidak membosankan
31
23,25
3
3.)Suasana kelas yang nyaman
29
33
3
4.)Memiliki buku pedoman yang lengkap
32,35

2
3.)Keaktifan Berdiskusi
1.)Bertukar Pendapat
1.)Berani menyampaikan pendapat
36
37
2
2.)Memberikan kesempatan pada teman untuk menyampaikan pendapatnya

43,45
2
3.)Menjawab pertanyaan dari teman
40
46
2
2.)Memper-timbangkapendapat
1.)Berani menyanggah apabila pendapat antar siswa berbeda
39

1
2.)Memecahkan masalah bersama-sama dengan kelompok

42,44
2
3.)Bermusyawarah dengan kelompok sebelum mengambil keputusan akhir
41

1
4.)Menerima kritik dan saran teman
38

1


Format Pengamatan
SKALA KEBUTUHAN SISWA
I.) Identitas Siwa
1. Nama                                   :
2. Kelas                                   :
3. Asal sekolah                        :
4. Hari / tanggal pelaksanaan  :
II.) Aspek yang diobservasi  : Tingkat kedisiplinan siswa saat mengikuti pelajaran       di dalam kelas, motivasi belajar siswa, dan keaktifan siswa dalam berdiskusi.
  III.) Petunjuk                        : Beri tanda cek (√)  pada kolom yang sesuai dengan   pernyataan yang terjadi.
No
Pernyataan
Alternatif  Jawaban
Sangat Sesuai
Sesuai
Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
1.
Saya membawa buku dan alat tulis yang lengkap




2.
Saya suka membuat catatan kecil tanpa disuruh




3.
Saya tidak memiliki buku pelajaran




4.
Saya mempersiapkan buku sebelum guru memasuki kelas




5.
Saya mematikan handphone saat jam pelajaran




6.
Buku pelajaran saya tertinggal dirumah




7.
Saya suka meminjam bolpoin teman




8.
Saya membuat rangkuman di setiap bab




9.
Saya selalu bermain handphone saat pelajaran




10.
Saya malas untuk membuat rangkuman / catatan kecil




11.
Saya baru mempersiapkan buku setelah guru berada di dalam kelas




12.
Saya tertib mengikuti jam pelajaran sampai berakhir




13.
Saya ingin mendapat nilai terbaik




14.
Saya sering meninggalkan kelas begitu saja tanpa ijin




15.
Saya mau mendengarkan dan memperhatikan pelajaran




16.
Saya menolak dengan halus apabila diajak teman berbicara saat pelajaran




17.
Saya tidak begitu memperhatikan apa yang disampaikan guru




18.
Saya selalu menganggap remeh materi yang dibahas




19.
Saya suka berbicara sendiri dengan teman sebangku




20.
Saya selalu bertanya jika kurang mengerti atau faham




21.
Saya selalu ijin pada guru pengajar jika ingin keluar kelas




22.
Buku-buku diperpustakaan sekolah saya sangat lengkap




23.
Guru saya saat mengajar kurang bersemangat




24.
Saya belajar dengan giat untuk meraih cita-cita




25.
Guru saya kurang kreatif dalam mengajar




26.
Saya selalu menunjukkan nilai yang didapat-kan kepada orang tua




27.
Saya ingin menjadi juara kelas




28.
Saya selalu iri bila teman mendapat nilai bagus




29.
Saya suka kondisi kelas bersih, rapi dan nyaman




30.
Saya ingin mendapat pujian dari orang tua jika mendapat nilai bagus




31.
Guru saya selalu mengadakan games di setiap bab




32.
Saya memiliki semua buku-buku pelajaran




33.
Saya tidak suka ruang kelas yang kotor




34.
Proses belajar mengajar di kelas saya dengan LCD




35.
Saya suka mencari dan membaca buku-buku lain dari perpustakaan




36.
Saya berani berpendapat tanpa takut salah




37.
Saya takut menyampaikan pendapat




38.
Saya menerima kritik dan saran dari teman yang lain




39.
Saya menyanggah pendapat teman apabila pendapat teman sedikit menyimpang




40.
Saya menjawab pertanyaan dari teman dengan penuh percaya diri




41.
Saya bermusyawarah dengan kelompok bila menemukan kesulitan dalam kelompok




42.
Saya suka mengambil keputusan sendiri pada setiap masalah di kelompok




43.
Saya egois  dan tidak memberikan kesempatan teman untuk berpendapat




44.
Saya hanya diam saja ketika teman-teman yang lain berdiskusi




45.
Saya tidak suka bila pendapat kita dibantah oleh teman




46.
Saya tidak percaya diri saat menjawab pertanyaan dari teman








Sumber Referensi  :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar